Adab Adab Membaca Al Quran

Jamil 21 - Bismillahirrahmanirahim. Al Quran merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia. Dalam membaca Al Quran, tentu saja memiliki adab - adab, karena Al Quran bukanlah perkataan makhluk, namun kalamullah (perkataan Allah), berikut ini adab - adab membaca Al Quran :
1- Hendaklah yang membaca Al-Quran berniat ikhlas, mengharapkan ridha Allah, bukan berniat ingin cari dunia atau cari pujian.
2- Disunnahkan membaca Al-Quran dalam keadaan mulut yang bersih. Bau mulut tersebut bisa dibersihkan dengan siwak atau bahan semisalnya.
3- Disunnahkan membaca Al-Quran dalam keadaan suci. Namun jika membacanya dalam keadaan berhadats dibolehkan berdasarkan kesepatakan para ulama.
Catatan: Ini berkaitan dengan masalah membaca, namun untuk menyentuh Al-Quran dipersyaratkan harus suci. Dalil yang mendukung hal ini adalah:
???? ????? ?????? ???? ????????? ???? ??????? ???? ?????? ???? ??????? ???? ??????? ????? ??????? ??????? -??? ???? ???? ????- ?????? ????? ?????? ????????? ???????? ??????? ????? ??? ??????? ?????????? ?????? ???????
Dari Abu Bakr bin Muhammad bin Amr bin Hazm dari ayahnya dari kakeknya, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah menulis surat untuk penduduk Yaman yang isinya, Tidak boleh menyentuh Al-Quran melainkan orang yang suci. (HR. Daruquthni no. 449. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa no. 122).
4- Mengambil tempat yang bersih untuk membaca Al-Quran. Oleh karena itu, para ulama sangat anjurkan membaca Al-Quran di masjid. Di samping masjid adalah tempat yang bersih dan dimuliakan, juga ketika itu dapat meraih fadhilah itikaf.
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan, Hendaklah setiap orang yang duduk di masjid berniat itikaf baik untuk waktu yang lama atau hanya sesaat. Bahkan sudah sepatutnya sejak masuk masjid tersebut sudah berniat untuk itikaf. Adab seperti ini sudah sepatutnya diperhatikan dan disebarkan, apalagi pada anak-anak dan orang awam (yang belum paham). Karena mengamalkan seperti itu sudah semakin langka. (At-Tibyan, hlm. 83).
5- Menghadap kiblat ketika membaca Al-Quran. Duduk ketika itu dalam keadaan sakinah dan penuh ketenangan.
6- Memulai membaca Al-Quran dengan membaca taawudz. Bacaan taawudz menurut jumhur (mayoritas ulama) adalah audzu billahi minasy syaithonir rajiim. Membaca taawudz ini dihukumi sunnah, bukan wajib.
Perintah untuk membaca taawudz di sini disebutkan dalam ayat,
??????? ???????? ??????????? ??????????? ????????? ???? ???????????? ??????????
Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. (QS. An-Nahl: 98)
7- Membaca bismillahir rahmanir rahim di setiap awal surat selain surat Baraah (surat At-Taubah).
Catatan: Memulai pertengahan surat cukup dengan taawudz tanpa bismillahir rahmanir rahim.
8- Hendaknya ketika membaca Al-Quran dalam keadaan khusyu dan berusaha untuk mentadabbur (merenungkan) setiap ayat yang dibaca.
Perintah untuk mentadabburi Al-Quran disebutkan dalam ayat,
??????? ?????????????? ??????????? ???? ????? ??????? ????????????
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? (QS. Muhammad: 24)
??????? ????????????? ???????? ????????? ?????????????? ????????? ??????????????? ?????? ????????????
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran. (QS. Shaad: 29)
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan, Hadits yang membicarakan tentang perintah untuk tadabbur banyak sekali. Perkataan ulama salaf pun amat banyak tentang anjuran tersebut. Ada cerita bahwa sekelompok ulama teladan (ulama salaf) yang hanya membaca satu ayat yang terus diulang-ulang dan direnungkan di waktu malam hingga datang Shubuh. Bahkan ada yang membaca Al-Quran karena saking mentadabburinya hingga pingsan. Lebih dari itu, ada di antara ulama yang sampai meninggal dunia ketika mentadabburi Al-Quran. (At-Tibyan, hlm. 86)
Diceritakan oleh Imam Nawawi, dari Bahz bin Hakim, bahwasanya Zararah bin Aufa, seorang ulama terkemuka di kalangan tabiin, ia pernah menjadi imam untuk mereka ketika shalat Shubuh. Zararah membaca surat hingga sampai pada ayat,
??????? ?????? ??? ??????????? (8) ???????? ?????????? ?????? ??????? (9)
Apabila ditiup sangkakala, maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit. (QS. Al-Mudattsir: 8-9).
Ketika itu Zararah tersungkur lantas meninggal dunia. Bahz menyatakan bahwa ia menjadi di antara orang yang memikul jenazahnya. (At-Tibyan, hlm. 87)
Ingat nasihat Ibrahim Al-Khawwash bahwa tombo ati (obat hati) ada lima:
Baca juga : Obat Hati
- Membaca Al-Quran disertai tadabbur (perenungan)
- Perut kosong (rajin puasa)
- Rajin qiyamul lail (shalat malam)
- Merendahkan diri di waktu sahur
- Duduk dengan orang-orang shalih.
Adab membaca Al-Quran diringkas dari penjelasan Imam Nawawi dalam At-Tibyan, hlm. 80-87. Semoga manfaat. Wallahu waliyyut taufiq.
Sumber :
http://rumaysho.com/amalan/8-adab-membaca-al-quran-11261.html
download now